LAYAR.NEWS, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengungkapkan keresahannya dengan sederet insiden yang dianggap berbenturan dengan moral serta adat istiadat di wilayahnya.
Keresahan itu direspons menyusul sejumlah cuplikan video yang beredar di media sosial terkait indikasi dugaan hubungan sejenis diduga berasal dari salah satu tempat hiburan malam di Kota Makassar.
Video itu pun sempat jadi sorotan netizen hingga menjadi perbincangan hangat sebagian besar warga di Makassar. Munafri mengaku bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena akan mempengaruhi moral generasi muda.
“Saya sudah bilang dari awal apa yang harus kita bangun, akhlak. Ini yang harus ada di pendidikan dasar kita. Terbuka (dipertontonkan) begini apa ini? Lalu ada lagi yang viral minta maaf perempuan pakai jilbab dicekokin minum miras,” kata Munafri kepada jurnalis dalam keterangan video yang dilansir dari akun Instagram Info Pemkot Makassar, Sabtu, 26 April 2025.
Munafri geram dengan penyedia fasilitas tempat hiburan yang terkesan acuh dengan kondisi seperti ini. “Kalau saya ini sekarang, yang namanya izin-izin seperti ini harus ditertibkan. Kalau diberikan izin silahkan, tapi kan tidak harus begini bentuknya. Apa yang kita mau dapat dari keadaan seperti ini,” tegasnya.
Menyikapi situasi yang dianggap krusial ini kata Munafri, pihaknya tengah mendorong untuk membentuk aturan dalam konteks Perda. “Makanya kami ingin mendorong adanya Perda LGBT di kota ini supaya ini benar-benar (tidak terjadi). Ini sudah mempertontonkan di depan umum tidak bagus buat generasi kita,” Munafri menyudahi.