LAYAR.NEWS, Makassar — Hampir semua anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi SulawesI Selatan mengalami refocusing atau memfokuskan kembali anggaran pemerintah.
Tak terkecuali anggaran belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel. Bahkan anggaran penanggulangan bencana dipangkas sekitar 30 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo ketika mengikuti rapat kerja dalam rangka pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2025, di Komisi E DPRD Sulsel, Rabu 11 September 2024. “Anggaran BPBD Sulsel juga kena refocusing,” ungkap Amson, di hadapan para anggota Komisi E.
Amson menjelaskan, anggaran belanja BPBD Sulsel tahun anggaran 2024 senilai Rp14 miliar, namun di pembahasan APBD Pokok 2024 refocusing. “Padahal Rp14 miliar itu sudah masuk gaji dan TPP, sudah masuk juga penanggulangan bencana. Kami juga punya utang pembayaran mobil tangki untuk penanganan kekeringan,” bebernya.
Ditanya mengenai anggaran refocusing bakal berdampak pada penanggulangan bencana di Sulsel, kata Amson, pihaknya akan tetap melakukan penanggulangan bencana dengan koordinasi dengan pihak terkait. “Terpaksa kita koordinasikan semua pihak yang aktif dalam penanganan bencana,” paparnya.
Meski demikian, Amson berharap anggaran BPBD Sulsel tidak dipangkas, apalagi sebagian dari anggaran BPBD untuk penanggulangan bencana di Sulsel.