LAYAR NEWS, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap hingga menyebabkan banjir di Desa Lilief Waibulan pada Minggu, 21 Juli 2024.
“Hal ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Provinsi Maluku Utara sejak Sabtu (20/7),” keterangan dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin, 22 Juli 2024.
Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter. Hingga laporan ini dibuat, BPBD Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat, berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.
BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga hari ini.
Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik.”