Layar.news, Makassar – Tren kasus Covid-19 di Kota Makassar berdasarkan parameter tim epidemiologi mengalami penurunan.
Pj Wali Kota Makassar, Rudi Djamaluddin mengatakan bahwa angka penambahan positif Covid sejak 10 hari terakhir selalu di bawah angka tiga digit, atau dibawah angka 100.
“Angka kasus covid-19 di kota Makassar sisa 60 tambahan positif, sempat melonjak 73, dan malah pernah hanya 35 kasus positif covid-19,”terangnya.
Jika di rata-ratakan, kata Rudi, angka perhari kasus orang positif corona 50 orang sejak sepuluh hari terakhir.
“Demikian pula angka kecepatan peningkatan Reproduksi Efektif (Rt) Virus yang sejak beberapa hari ini berada di bawah angka satu,” ujar Prof Rudy.
Menurutnya, perkembangan yang menggembirakan itu tidak boleh membuat semua pihak eforia dan lengah, karena potensi terjadinya Second Wave sangat memungkinkan terjadi jika pengawasan di kendorkani.
“Momentum ini harus kita jaga dengan tetap memassifkan edukasi kepada masyarakat kita. Kita ingin protokol kesehatan bukan lagi sesuatu yang harus dipaksakan, tapi sudah dianggap sebagai kebutuhan, hingga menjadi kebiasaan di tengah masyarakat kita,” imbunya.
Selain itu, pelaksanaan Idul Adha yang sebentar lagi dirayakan bersama. Demi menjaga momentum, dan juga demi keselamatan warga Makassar.
Pemkot Makassar telah mengimbau seluruh camat agar salat Id tidak dilaksanakan di lapangan terbuka agar titik kumpul tidak begitu besar.
“Kita juga sudah minta ke seluruh camat untuk mengidentifikasi masjid-masjid yang akan menggelar salat Id untuk dipastikan protokol kesehatannya berjalan,” tutur Rudi.