Layar.news – Makassar – Komisi A DPRD kota Makassar meminta Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah untuk mengganti Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
Pasalnya, dinilai tidak bisa mengelola permasalahan yang ada di kota Makassar.
Rudi lebih banyak fokus di jabatanya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Sulsel.
Anggota komisi A, Azwar ST menilai bahwa Prof Rudy tidak mampu mengatasi masalah penanganan covid-19 di Makassar.
“Kami minta untuk Prof Rudy berbesar hati, meminta diri ke pak Gubernur untuk mundur dari jabatanya sebagai Pj Wali Kota, karna sampai saat ini tidak bisa atasi malasah penanganan covid19,” katanya di ruangan paripurna DPRD Makassar Jumat (17/7/2020).
Hal senada juga dikatakan Anggota komisi A, Rahmat Taqwa. Menurutnya, permasalahan perang kelompok di Makassar satu bulan ini sering terja.
“Ini terjadi karena pemerintah tidak hadir di situ, coba kalau pemerintah hadir tangani masalah ini maka tidak ada lagi perang kelompok,” terangnya.
Ia juga menilai bahwa pemilihan Pj Wali kota Makassar seperti halnya main tunjuk-tunjuk saja.
“Kita sebagai anggota dewan merasa semua masyarakat datang mengeluh ke DPRD, tapi saat ini tidak ada satupun perwakilan dari pemerintah Makassar datang ke DPRD untuk selesaikan permasalahan di masyarakat,” tuturnya.