Layar.news, Makassar – Musda di DPD tingkat II Partai Golkar Kota Makassar tampaknya masih tertahan.
Wakil Ketua DPRD kota Makassar, Nurhaldin menuturkan, kepengurusan di tingkat DPD I belum rampung. DPD II masih menunggu
Pimpinan formatur DPD I, Taufan Pawe mengantongi SK dari pusat.
“Sudah sangat siap. Tapi kan kembali lagi, pak Taufan Pawe belum kantongi SK kepengurusan dari pusat. Kita akui dia ketua terpilih, tapi masalahnya itu tadi, dia belum terima SK,” terangnya, Kamis (17/9/)2020.
Musda DPD Golkar Makassar mestinya diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Akan tetapi, pihak DPD II Golkar Makassar masih ragu hal itu bisa terselenggara.
Dengan begitu, DPD II baru akan bergerak menggelar musda ketika DPP Golkar sudah mengirimkan SK untuk kepengurusan di DPD I.
Menurutnya, jika musda dilakukan maka akan berdampak panjang, bisa berimbas di kepengurusan Partai Golkar kedepannya.
“Jangan sampai kita sudah persiapkan musda dengan matang, tapi tiba-tiba ada pelaksana tugas di DPD I, kan kacau juga kalau begitu,” jelas Nurhaldin.
“Kita juga tidak mungkin pakai SK nya pak Nurdin Halid. Karena kan sudah dikembalikan ke pusat dan pak Nurdin sudah ditetapkan sebagai demisioner di DPD I Golkar Sulsel,” tambahnya.
Nurhaldin sendiri merupakan salah satu figur yang digadang-gadang bakal menjadi orang nomor 1 DPD I Golkar Makassar.
Akan tetapi, dirinya sendiri menegaskan akan menerima apapun yang menjadi keputusan kemudian hari.
“Kita fine-fine saja. Apakah ketua sekarang mau oppo (menang dua kali), ataukah ada pimpinan baru. Semua tergantung keputusan musda nanti,” tuturnya.