LAYAR.NEWS – Menjelang libur Hari Raya Imlek, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus infeksi virus corona (Covid-19).
Hari Raya Imlek jatuh pada Jumat 12 Februari 2021 mendatang. Perayaan Hari Raya Imlek ini bakal diikuti libur akhir pekan dua hari, yakni 13 dan 14 Februari 2021.
Dasco pun meminta pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi. Pasalnya, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang digelar dua jilid tersebut dinilai tak efektif menekan laju penyebaran Covid-19.
Selain itu, Dasco juga meminta pemerintah mulai memikirkan langkah mengerem lonjakan kasus. Mengingat pertengahan Mei mendatang juga akan tiba waktu perayaan Lebaran Idul Fitri.
“Saya mengimbau kepada pemerintah bahwa harus mendeteksi dini hal-hal yang bisa membuat lonjakan Covid-19 tinggi. Seperti kita tahu, bahwa akan ada libur panjang pada saat Imlek dan juga Hari Raya Idul Fitri,” kata Dasco dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (1/2/2021).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengingatkan, hampir pasti selalu ada lonjakan kasus Covid-19 di setiap kali libur panjang.
Untuk itu, Ia menyarankan pemerintah untuk segera memformulasi ulang kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Salah satu langkah yang bisa ditempuh menurut dia, adalah mengkaji ulang usulan atau rencana libur panjang pemerintah.
Baca berikutnya: Pengguna WhatsApp Migrasi ke Telegram, Pasti Aman?