LAYAR NEWS, Makassar – Pemerintah Kota Makassar dan Polrestabes berkolaborasi untuk menjaga keamanan daerah ini saat momentum bulan Ramadan. Satu persoalan yang menjadi atensi adalah perang kelompok. Meski kasus itu belakangan disebut perlahan berkurang.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, dengan silaturahmi dan koordinasi semua persoalan dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Ia menginisiasi pertemuan singkat untuk saling sharing dan bersilaturahmi agar situasi pada saat bulan puasa berlangsung baik.
Dalam pengalamannya saat bertugas di Makassar silam, sering terjadi perang antar kelompok bahkan saat Ramadan. Makanya, silaturahmi itu diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan menjaga kondisi Makassar saat Ramadan.
“Tetapi alhamdulillah tahun-tahun terakhir ini apalagi ada program lorong wisata, jagai anakta maka perang kelompok makin berkurang,” kata Kombes Ngajib dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Senin, 4 Maret 2024.
Kombes Ngajib mengaku bersyukur karena dari tahun ke tahun perselisihan di masyarakat kian berkurang. Dengan program Pemkot Makassar itu, timnya akan melanjutkan program wali kota untuk merangkul generasi muda sehingga terus mendapat edukasi.
Dalam catatannya saja, per Januari dan Februari 2024 hanya terjadi tiga kali itu pun saat tahun baru saja. Jumlah itu sangat jauh berkurang dibandingkan tahun lalu. Harapannya pada 2024 zero perang antar kelompok.
Toleransi di Makassar sangat tinggi dengan budaya Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, perbedaan mazhab dalam agama Islam itu sudah biasa. “Saya mengajak mazhab apapun kita itu tidak apa-apa. Tetapi dalam masalah masyarakat atau muamalah itu harus bersatu,” ajaknya.
Dia berharap dengan hadirnya Ramadan sebentar lagi, rasa persaudaraan makin kuat. Dirinya berjanji bahwa bersama Forkopimda akan menjaga Makassar sebagai rumah besar bersama. “Intinya persatuan itu ada di tokoh-tokoh umat juga. Mari bersatu untuk umat untuk kemajuan di masa mendatang,” tutupnya.