LAYAR NEWS, Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkep menggelar dialog interaktif buruh dan pelaku sebagai rangkaian peringatan hari buruh. Dialog interaktif ketenagakerjaan yang mengangkat tema “Mewujudkan Hubungan Industrial Secara Profesional yang Berkeadilan Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal.
Dialog ini dibuka oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), di Gedung Bundar Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep, Senin, 20 Mei 2024.
MYL mengapresiasi dialog interaktif ketenagakerjaan ini. MYL sangat bersyukur adanya perhatian dari organisasi kepada anggota buruh yang ada di kabupaten Pangkep.
Harapannya, hubungan harmonis pekerja, perusahaan dan pemerintah bisa berjalan dengan baik. MYL juga mengapresiasi serikat pekerja atau serikat buruh kabupaten Pangkep karena selalu membawa aspirasi dari pekerja di kegiatan formal maupun kegiatan non formal.
Dihadapan peserta dialog, MYL menyampaikan jika di Pangkep memiliki dua lokasi pelatihan. “Kami sebagai pemerintah menyediakan kegiatan-kegiatan pelatihan kepada masyarakat. Pemda Pangkep juga memberikan bantuan peralatan kepada yang sudah mengikuti pelatihan,” terangnya.
“Tidak semua orang rejekinya sama, maka dari itu saya berpikir bagaimana pemda Pangkep bisa memberikan bantuan peralatan kepada yang telah mengikuti pelatihan. Kita berharap nanti kedepan orang-orang yang sudah dilatih bisa mendapatkan bantuan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usahanya,” lanjut MYL.
“Pemda Pangkep juga memberikan asuransi BPJS ketenagakerjaan kepada THL. mereka juga bekerja untuk pemerintahan memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” tambahnya.
Kepala dinas ketenagakerjaan Pangkep, Najemiah menyampaikan dialog ini dalam rangka hari buruh internasional. “Tujuannya, agar terjadi harmonisasi antara pemerintah, dunia usaha dan pekerja, ” katanya
Ketua DPC KSPSI Kabupaten Pangkep, Abdul Salam dialog menghadirkan empat pembicara. Hakim ad hoc hubungan industrial, mediator senior, Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan kepala bidang HI Disnaker Pangkep.
“Kita berharap setelah dialog ini, pengusaha dan pekerja mengetahui hak dan kewajiban sehingga berjalan sesuai dengan koridor yang ada,” katanya.
Dialog interaktif ketenagakerjaan diikuti sebanyak 75 orang peserta dari aliansi serikat pekerja serikat buruh se-Kabupaten Pangkep.
