fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Pria Terkotor di Dunia Meninggal setelah Dipaksa Mandi

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS — Salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh diperoleh dengan mandi. Namun, di Iran seorang pertapa yang dijuluki “pria paling kotor di dunia” telah meninggal pada usia 94 tahun di desa Dejgah Iran setelah mandi untuk pertama kalinya setelah puluha tahun tidak melakukannya.

Kabar kematian pria yang akrab disapa Paman Haji itu dilaporkan Kantor Berita IRNA pada Minggu (23/10). Dikatakan bahwa Haji memilih untuk menghindari mandi karena takut akan membuatnya sakit. Selama 67 tahun ia diketahui hidup tanpa mencuci dan hanya makan makanan busuk.

Baca juga:  HUT Pinrang, Gubernur Hadiahkan Ambulans Hibah

Komitmennya untuk tidak mandi begitu kuat sehingga dia bahkan pernah melontarkan diri dari mobil ketika penduduk desa setempat mencoba membawanya ke sungai untuk mandi.

ADVERTISEMENT

Selain tidak menyukai sabun dan air, Haji juga tidak menyukai makanan segar dan air, menyatakan bahwa makanan favoritnya adalah landak busuk dan hewan mati lainnya. Air yang dia minum biasanya berasal dari genangan air di dekatnya dan dia meminumnya dari kaleng minyak berkarat.

Baca juga:  Gubernur Ikut Kebijakan Pusat Terkait Penerimaan CPNS Ditutup

Pria itu tinggal di gubuk bata terbuka dan laporan menyebutkan bahwa dia lebih suka mengisap kotoran hewan dari pipa tua daripada tembakau.

Meskipun kebiasaan sanitasinya tidak biasa, Haji tetap sehat. Sebuah tim dokter dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Teheran melakukan serangkaian tes pada dia awal tahun ini hanya untuk menemukan bahwa dia tidak memiliki infeksi bakteri atau parasit selain Trichinosis, infeksi umum yang terkait dengan konsumsi daging mentah. Namun, pria itu tidak menunjukkan gejala.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Kementerian Kelautan - Akmal Pasluddin Sosialisasi UU Perkarantinaan

Para dokter menyimpulkan bahwa Haji dapat tetap sehat karena terus-menerus terpapar kondisi kehidupan yang keras, yang memungkinkannya mengembangkan sistem kekebalan yang luar biasa kuat.

Namun, beberapa bulan yang lalu, para penduduk desa akhirnya berhasil meyakinkan pertapa itu untuk mandi untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad. Menurut seorang pejabat setempat yang berbicara dengan IRNA, Haji jatuh sakit segera setelah itu dan meninggal pada 23 Oktober.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

16 Kendaraan Tak Layak Jalan di Makassar Disanksi, Ini Masalahnya

16 kendaraan tak layak jalan di Makassar disanksi oleh Dinas Perhubungan karena kedapatan melanggar Perwali 94 Tahun 2013.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT