LAYAR NEWS — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki ekspektasi besar terhadap ajang Pemilu 2024 nanti. Hal itu dipicu saat Pemilu 2019 gagal menjadi partai yang mencapai Parlementary Threshold (ambang batas perolehan suara).
Sejak mengikuti Pemilu 2019 lalu, PSI belum mampu mendapatkan kursi parlemen di DPRD Sulsel maupun di 24 kabupaten/kota. Namun Ketua PSI Sulsel, Muhammad Surya yakin pada Pileg 2024 bisa pecah telur.
Meski demikian, Surya tetap realistis dalam memasang target. Mengingat, usia PSI juga belum genap satu dekade. Itu sebabnya, target yang dicanangkan untuk DPR RI minimal tiga kursi.
”PSI Sulsel tetap menargetkan minimal di setiap dapil itu dapat yang kami ikuti. DPR RI itu kami optimis ada di dua dapil. Yaitu dapil 1 dan dapil 3,” kata Surya.
Menurutnya untuk DPRD Provinsi, ada beberapa daerah pemilihan (dapil) yang dinilai sangat potensi mendapatkan kursi. Seperti halnya di Makassar A, Makassar B, dapil 4, dan dapil 11.
Kemudian untuk tingkatan kabupaten/kota, targetnya berbeda. Khusus untuk Kota Makassar, jumlah kursi yang ditargetkan minimal 1 fraksi alias lima kursi. Kemudian di Kabupaten Gowa, harapannya bisa mendapatkan 2 sampai 3 kursi.
”Takalar dan Jeneponto insyaallah pecah telur. Mudah-mudahan Bantaeng, Luwu, Pangkep, Palopo, juga bisa dapat. Di Tator dan Torut juga target satu fraksi. Karena antusias caleg-caleg kita amat sangat bergairah, bersemangat. Ditambah lagi ketua baru kita ini makin menyemangati,” yakin pria yang juga Caleg DPR RI di dapil Sulsel 1 itu.
Muhammad Surya juga berharap akan ada efek elektoral dari pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran. ”Apalagi Pak Prabowo juara di Sulsel. Bahkan mengalahkan Pak Jokowi pada 2019,” kata dia.