No menu items!
ADVERTISEMENT

Anak-anak Tak Masuk Sasaran, Siapa Saja Penerima Vaksin Cacar Monyet?

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Penyakit monkey pox (Mpox) atau cacar monyet belakangan menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Otoritas kesehatan pun menggandeng sejumlah pihak untuk mencegah peredaran meluas ke berbagai wilayah. 

Data dari Kementerian Kesehatan mencatat, ada 88 kasus cacar monyet selama 2022-2024. Di antaranya 74 kasus hingga 2023 dan 14 kasus pada 2024. Lantas siapa saja yang masuk sasaran penerima vaksi untuk mencegah penyakit itu? Apakah termasuk anak-anak?

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan akun Instagram-nya, Rabu, 4 September 2024, disebutkan bahwa, vaksin MPox diperuntukan bagi mereka yang masuk kelompok risiko tinggi.

ADVERTISEMENT

Siapa saja yang perlu vaksin? Lelaki berhubungan seks dengan lelaki (LSL), pasangan seks multiple atau berganti-ganti, individu yang kontak langsung dengan penderita MPox dalam dua pekan terakhir dan petugas lab atau petugas kesehatan yang menangani langsung pasien MPox.

Sementara anak-anak, menurut Kemenkes, tidak masuk dalam sasaran vaksinasi MPox. Pemberian vaksinasi MPox secara massa untuk saat ini juga tidak disarankan. Vaksin MPox menurut Kemenkes saat ini masih terbatas. Dan hanya digunakan pada sasaran prioritas di daerah yang dilaporkan terdapat kasus.

Cara terbaik mencegah MPox yang disarankan Kemenkes yakni hindari kontak fisik dengan orang ruam tanah atau penderita, hindari prilaku seks berisiko seperti seks sesama jenis dan berganti-ganti pasangan. Terakhir, rutin cuci tangan pakai sabun.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Di Rakernis Densus 88, Kapolri Serahkan Bantuan Modal Usaha ke Sejumlah Eks Napi Teroris, Siapa Saja?

Ada yang mencuri perhatian di sela pelaksanaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri di Auditorium PTIK,
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT