Layar.news, Jeneponto – Tokoh Masyarakat Desa Jombe, Kacamatan Turatea, Ramlia Dg. Pajja menyatakan keseriusannya maju sebagai caleg dari Partai Nasdem.
Dirinya maju bukan sekedar untuk memenuhi syarat keterwakilan caleg perempuan, tapi karena serius ingin terpilih sebagai legislator.
“Sudah terdaftar di (DCS) daftar caleg sementara. Kita serius maju. Target tentu saja meraih suara terbanyak, Insyaallah menang,” kata Dg. Pajja sapaan akrabnya, Minggu (8/10/2024).
Isteri dari Ketua Forum Massa Kecamatan Turatea ini mengungkapkan alasanya bergabung Partai Nasdem karena melihat jejak rekam Partai Nasdem di Jeneponto sangat baik.
“Nasdem Jeneponto cukup bagus, tentu saja karena dipimpin oleh seorang petarung. Pak Paris Yasir cukup baik memimpin selama ini. Buktinya mampu mendudukkan 7 kursi di pilcaleg lalu,” ungkapnya.
Perjuangkan Bidang Pendidikan
Dg. Pajja telah mengabdi sebagai guru selama 41 tahun. Sembilan tahun diantaranya menjabat kepala sekolah.
Pengalamannya sebagai tenaga pendidik menjadi modal utamanya. Salah satu tujuan perjuangannya adalah di bidang pendidikan.
Perempuan kelahiran Mei 1963 memiliki motivasi meningkatkan kesejahteraan guru. Terutama guru honorer.
“Kalau lulus PPPK, alhamdulillah. Tapi bagaimana yang belum?, mereka (honorer) punya volume kerja yang hampir sama dengan PNS, maka perlu diperjuangkan kesejahteraannya,” ujarnya.
Apalagi Partai Nasdem mengusung Mantan Mendikbud Kabinet Kerja, Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI. Salah satu prioritas perjuangannya adalah pendidikan.
“Semoga presiden yang terpilih adalah Pak Anies. Dia seorang pendidik. Saya pikir arah perjuangannya sama dengan yang akan kami perjuangkan nanti,” ungkapnya.
Menurut Dg. Pajja, masa depan Jeneponto ditentukan dari perhatian pemerintah di bidang pendidikan.
Terkadang masalah ekonomi menjadi salah satu alasan anak putus sekolah. Maka tugas pemerintah mencari solusi dan bekerja.
“Kita pikirkan kesejahteraan masyarakat Jeneponto, kita carikan solusi agar orang tuanya bisa dapat penghasilan tambahan, atau kita perjuangkan agar anaknya dapat beasiswa,” ujarnya.
Tidak hanya anak sekolah yang bisa dapat beasiswa, tapi para guru juga punya kesempatan sekolah lebih tinggi lagi, semua itu harus legislatif pikirkan.
Bendahara PGRI Kacamatan Turatea ini menilai pendidikan agama bagi anak didik perlu mendapat volume yang lebih besar.
Belajar agama tidak hanya bisa didapatkan di lingkungan sekolah. Tapi juga dalam lingkungan rumah dan sekitarnya.
“Tanamkan akhlak dan iman kepada anak-anak kita. Bisa didapatkan melalui rumah baca quran, masjid, pesantren. Maka yang beginian perlu diberi perhatian lebih dan kita perjuangkan supaya makin banyak,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, di musim kemarau, masih cukup banyak wilayah yang membutuhkan air bersih.
“Selain air bersih dari PDAM, maka perlu juga ada sumber air lainnya untuk masyarakat, seperti penyediaan sumur bor yang airnya bisa digunakan secara massal,” ujarnya.
Dia optimis ketika terpilih dapat bersuara lantang untuk memperjuangkan kebutuhan tersebut.
“Saya ini terdidik dari dunia pendidikan, saya paham bagaimana cara menyampaikan dan memperjuangkan ini,” ungkapnya.
Diapun berharap doa dari masyarakat agar meraih hasil terbaik dalam perjuangannya menuju legislatif.
“Mohon doata’, semoga Allah merestui perjuangan ini,” harapnya.

Didukung Penuh oleh Suami
Ketua Forum Massa Kecamatan Turatea, Rajaming Dg. Lagu optimis isterinya bakal terpilih sebagai legislator.
“Kita optimis karena ada perjuangan yang terukur, keluarga dan teman-teman di Desa Jombe juga siap membantu. Tapi itu semua tergantung kehendak Allah SWT,” ujarnya.
Dg. Lagu yang juga mantan Kepala Desa Jombe ini menilai Dg. Pajja memiliki kompetensi yang baik. Dia cukup vokal dan pandai bergaul serta memiliki kepedulian.
“Dia cukup aktif, pintar cari solusi dan dalam lingkungan keluarga dia orang sangat tegas mengajarkan pentingnya jadi orang jujur,” ujarnya.
Semoga Allah meridhoi perjuangannya dan insyaallah jadi amanah buat hj. Ramlia dg pajja spdi