fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Dewan Makassar Optimis Anggaran Kecamatan Capai Target di Desember

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo, optimis anggaran kecamatan mampu mencapai target di Desember 2020 mendatang.

Melihat target anggaran parsial (refocusing), yang hampir seluruhnya dicapai kecamatan.

“Jadi, kalau kita lihat sudah hampir memang dicapai semua jika mengacu pada parsial, meskipun jika dibandingkan di pokok itu jauh, tapi saya yakin ini bisa dicapai Desember nanti, karena inikan masih sementara finalnya di 31 Desember,” Jelas Leo, Selasa (17/11/2020).

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Makassar Longwis, Camat Rappocini Ajak Warga Jaga Lingkungan

Diketahui, dari hasil rapat Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) komisi B, target capaian anggaran kecamatan berdasarkan parsial V hampir dicapai oleh semua kecamatan.

Bahkan, enam di antaranya telah melewati target pencapaian. Antara lain, Kecamatan Manggala, Mariso, Tamalate, Rappocini, Wajo dan Biringkanayya.

Leo mengatakan, dari semua sumber anggaran kecamatan, retribusi sampah menjadi penyumbang terbesar. Sejumlah kelurahan memang mengeluhkan sulitnya pencapaian target. Pasalnya, terdapat beberapa kendala pada penarikan retribusi. Salah satunya penarikan pada sektor perhotelan dan rumah makan yang sempat tutup akibat pandemi.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Jika Terpilih, None Akan Buka Balaikota Perwakilan di Biringkanaya

Meskipun saat ini perhotelan dan rumah makan telah dibuka, namun okupansi masih belum maksimal. Sehingga, beberapa kecamatan masih kesulitan dalam melakukan penarikan.

Selain itu, kecamatan juga mengeluhkan persoalan kendaraan pengangkut sampah dan sistem penarikan. Beberapa kecamatan meminta adanya peningkatan armada, bahkan penggantian dengan jenis Compactor. Agar pengerjaan lebih efisien.

Persoalan kerusakan juga sempat dikeluhkan. Kendaraan yang dibawa ke PU selaku penanggungjawab kendaraan kerap lambat dikembalikan, sehingga operasi pengangkutan terhambat.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Pemkot Makassar Gelar Upacara 17 Agustus di Lapangan Karebosi

“Jadi mereka itu armada pengangkut sampahnya kadang bermasalah, sementara untuk perbaikan diserahkan ke PU, mereka ini kadang kesulitan karena kalau dibawa ke sana kadang lama selesai, itu alasan-alasan mereka,” paparnya.

ADVERTISEMENT