LAYAR NEWS — Salah satu jemaah calon haji dari kelompok terbang (kloter) 15 embarkasi Makassar (Upg) Kambaco Bulla Pedo (90 Tahun) ditunda keberangkatannya untuk pemulihan kesehatan. Kakek Kambaco harusnya berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, pada Minggu (4/6/2023) dini hari
Kakek Kambaco dari Kampung Barnasing Desa Cumpiga Kec. Awangpone Kabupaten Bone ini dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar akibat sakit yang dideritanya. Dia butuh penanganan khusus hingga dinyatakan layak diberangkatkan ke Tanah Suci oleh pihak petugas Kesehatan Haji.
Jemaah calon haji Kloter 15 Upg ini berasal dari Bone dengan jumlah 392 orang termasuk petugas kloter 5 orang.
Dengan dilarikannya satu jemaah calon haji, maka kloter 15 ini tersisa 392 orang terdiri 127 orang pria dan 261 orang wanita. Diantaranya 92 orang adalah lansia dan 10 orang diantaranya menggunakan kursi roda.
Di kloter ini juga terdapat jemaah yang tertua berusia 99 tahun atas nama Mina Hame Mappile asal Cendrana dan yang termuda bernama Meliyanti Abdul Muin 23 thn dari Kec. Dua boccoe
Kloter 15 Upg ini rencananya diterbangkan maskapai Garuda Indonesia menuju Bandara Kualanamu Medan untuk mengisi Bahan bakar lalu melanjutkan penerbangan ke Kota Madinah pada Pukul 05.35 Wita,
Kepala Bidang Dokumen Haji Muhammad Tonang, Sekertaris PPIH Ali Yafid dan Kabid Penerimaan dan Pelepasan PPIH Embarkasi Makassar Wahyuddin Hakim berpesan agar baik Petugas Kloter maupun jemaah untuk senantiasa menjaga kekompakan, membangun kerjasama dan bahu membahu dengan jemaah dalam membantu jemaah lansia yang ada di kloter ini.
Tonang juga berharap kepada seluruh jemaah haji Kloter 15 Upg diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah hajinya dan bisa kembali ke tanah air dengan utuh, ucapnya diamine seluruh jemaah.
Sebagai duta daerah dan negara, kata Tonang, dia mengajak untuk bersama-sama membawa nama baik negara dengan sikap dan adab ketimuran yang terkenal dengan keramahannya, kesopanannya serta sikap saling membantu.