Layar.news, Makassar – KPU Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp17,4 miliar untuk KPPS dan petugas ketertiban di 2.390 TPS Kota Makassar.
Anggota Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, pihaknya menetapkan honor untuk tujuh orang anggota KPPS.
Terdiri dari satu orang ketua Rp900 ribu dan enam orang lainnya sebagai anggota masing-masing menerima Rp850 ribu. Ditambah dua orang petugas ketertiban, perorang menerima Rp650 ribu.
“Ketua KPPS Rp900 ribu, anggota KPPS Rp850 ribu, petugas ketertiban TPS Rp650 ribu. Total untuk honor KPPS dan petugas ketertiban TPS itu sekitar 17,4 M,” tuturnya kepada Layar.news saat dihubungi, Kamis (8/10)2020.
Nilai honor itu, mengalami kenaikan dibanding pada pilwali 2018 dan pemilu 2019 lalu.
Di pemilu 2019 honor untuk Ketua KPPS diterima hanya Rp550 ribu, untuk anggota masing-masing menerima Rp500 ribu dan Linmas hanya Rp400 ribu. Begitupun dengan Pilwali 2018 juga sama.
“Memang kami komitment untuk menaikkan honor dari PPK, PPS dan KPPS dibanding pilwali 2018 dan pemilu 2019 dulu,” pungkas Endang sapaanya.
Total jumlah personil KPPS dan petugas ketertiban di TPS untuk pilwali 2020 ini mencapai 21.510 orang.
Anggota KPPS sebanyak 16.730 orang dan petugas keamanan di TPS sebanyak 4.780 orang.
“Total keseluruhan personil di TPS sebanyak 21.510 orang, disebar di 2.390 TPS kota Makassar,” katanya.
Endang menuturkan, untuk mengantisipasi adanya KPPS yang kelelahan seperti pemilu yang lalu, pihaknya telah membatasi usia KPPS.
“Usianya diperketat dari 20-50 tahun,” tutupnya.