LAYAR.NEWS – PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, hingga avtur selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) berada pada level aman.
Kebutuhan BBM selama periode Nataru ini diproyeksi alami kenaikan. Hal ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode tersebut.
Direktur Logistik Infrastruktur Pertamina, Mulyono mengatakan bahwa untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar, perseroan telah mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru.
Selain itu, proses distribusi BBM dan elpiji juga terus dipantau secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU, sehingga perseroan dapat memonitor stok energi di setiap wilayah.
“Jelang Natal dan Tahun Baru, realisasi rerata normal BBM dan LPG mengalami peningkatan dibanding sebelum Satgas Nataru. Rerata gasoline mengalami kenaikan sebesar 2 persen, gasoil naik 5 persen, dan elpiji naik 2 peren,” kata Mulyono yang dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (25/12/2021).
Perusahaan plat merah tersebut telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal elpiji, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi elpiji mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan elpiji baik yang subsidi maupun non subsidi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selama masa Satgas, lanjut Mulyono, Pertamina menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan yakni 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48.000 agen dan pangkalan elpiji Siaga.
Layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Dengan dukungan dan sinergi seluruh stakeholder, pelayanan energi selama Natal dan Tahun Baru diharapkan terus aman dan lancar. Jika membutuhkan informasi terkait BBM dan LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” ucap Mulyono.
Baca berikutnya: Ini Aturan Perjalanan Domestik Selama Periode Nataru