fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Beras Ketan Pantangan Bagi Orang dengan Maag, Mitos atau Fakta?

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS – Beras ketan terkenal sebagai salah satu pantangan bagi orang dengan penyakit lambung, seperti maag dan gerd atau asam lambung.

Walau sama-sama memiliki nutrisi karbohidrat yang tinggi, beras ketan berbeda dengan beras pada umumnya. Ketan disebut dengan glutinous rice karena sifatnya yang lengket. Sifat lengket ini memang sudah menjadi ciri khas dari beras ketan.

Lantas, benarkah beras ketan berbahaya bagi lambung?

ADVERTISEMENT

Melansir Hello Sehat, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dong Up Song dan timnya yang dipublikasikan di Chonnam Medical Journal PMC NIH disebutkan bahwa beras ketan atau glutinous rice memiliki efek protektif terhadap organ lambung.

Percobaan yang dilakukan pada tikus ini terbukti dapat melindungi lambung dari luka pada mukosa lambung oleh etanol dan indometasin. Dengan kata lain, beras ketan dapat melindungi lambung dari luka.

Meski begitu, para ahli sepakat bahwa konsumsi ketan seharusnya dibatasi untuk orang dengan maag dan penyakit lambung lainnya.

ADVERTISEMENT

Mengapa begitu? Berikut penjelasan seputar risiko makan ketan untuk maag dan penyakit lainnya.

Ketan memicu refluks asam lambung

Makanan yang mengandung banyak karbohidrat seperti beras, roti, pasta, dan sumber makanan pokok lainnya dapat merangsang gejala masalah pencernaan seperti perut kembung dan terasa penuh.

Menurut penelitian dari jurnal ilmiah Neuroenterology and Motility tahun 2013, ketika perut terlalu penuh, makanan yang belum habis dicerna dapat naik lagi ke kerongkongan. Hal ini akan menimbulkan gejala GERD yang dinamakan heartburn.

ADVERTISEMENT

Ketan termasuk bahan makanan yang mengandung gas

Rita Ramayulis dalam buku “DIET untuk Penyakit Komplikasi” mengelompokkan beras ketan ke dalam makanan yang mengandung gas, merangsang asam lambung, dan sulit dicerna.

Makanan yang mengandung gas akan membuat perut kembung dan tidak nyaman. Apalagi bagi orang yang punya maag dan penyakit lambung lainnya.

Ketan pada dasarnya aman untuk dikonsumsi asal tidak berlebihan. Namun, jika Kamu mengalami berbagai gejala setelah makan ketan, misalnya mual, mulas, atau pusing, ada baiknya segera berhenti mengonsumsinya dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya lebih jauh.

Selain itu, untuk mencegah bahaya ketan untuk maag, sebaiknya menghindari makan olahan beras ketan dalam bentuk apa pun ketika sudah merasakan berbagai gejala gangguan pencernaan, seperti mual dan rasa perih pada lambung atau bagian dada.

Baca berikutnya: Selain Enak, 5 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Fungsi Otak

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

BPS: Jumlah Penduduk Miskin Perkotaan di Sulsel Naik 228,59 Ribu Orang

LAYAR.NEWS, Makassar — Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), telah merilis hasil pendataan jumlah penduduk miskin di wilayahnya....
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT