LAYAR NEWS, PANGKEP – Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lologau membuka Kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Pangkep, di Tribun Alun Alun Citramas. Kecamatan Pangkajene. Senin (10/10/2022).
Turut hadir dalam Kepala Bidan PAIS Kantor Kementerian agama Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Faturahman,.M.Pd, Kepala cabang dinas pendidikan Wilayah IX Drs. Jumain.M.Pd, Dandim 1421 Pangkep Letkol Inf Hengky Vantriardo, Wakapolres Pangkep AKBP H.Saharuddin.P, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep Dr Sabrun Jamil S.Pi.MP, Kepala Kantor Kementerian agama Pangkep H. Muhammad Nur Khalik, S.Sos, serta para Kepala UPT SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Pangkep.
Kepala kantor Kementerian agama Pangkep H. Muhammad Nur Khalik menyampaikan, bahwa kegiatan Pekan keterampilan dan seni Pendidikan agama Islam (PENTAS PAI) 2022, baru bisa terlaksana di karenakan Dampak Covid 19.
“Alhamdulillah tahun ini, kegiatan pekan keterampilan dan seni pendidikan Agama Islam Tingkat SD,SMP dan SMA se-Kabupaten Pangkep bisa kembali dilaksanakan,” ungkapnya.
Baca juga:Hadiri Maulid Nabi, Bupati Pangkep Ajak Warga Meneladani Akhlak Rasulullah
Nur Khalik juga berpesan kepada guru Pendidikan Agama Islam Tingkat SD,SMP, SMA dan MA agar dapat mengedepankan dan memberikan didikan berkarakter bagi anak didik, agar bisa mendukung kegiatan program Bapak Bupati menjadikan Pangkep cerdas dan Pangkep Hebat.
Kepala Kantor agama Pangkep ini juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Pangkep yang telah memfasilitasi guru-guru agama di Wilayah Kabupaten Pangkep selama ini.
“Terima kasih sudah memfasilitasi guru guru agama yang saat ini di kabupaten Pangkep sejumlah 566 Orang dan 187 orang yang belum PPG (Pendidikan Profesi Guru),” tuturnya.
Sementara Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lologau dalam sambutannya berharap kepada seluruh kepala sekolah dan guru agar dapat menyiapkan siswa siswi untuk melakukan banyak kegiatan kegiatan keagamaan di sekolah dan Pemda Pangkep akan mendukung dan siap memfasilitasi kegiatannya.
“Kita akan memfasilitasi pendidikan kegamaan dan tahun depan kita akan anggarkan 2 kali lipat terhadap guru PPG dan saya berharap yang telah melaksanakan PPG agar dapat lebih profesional dalam mengajar anak-anak didiknya,” harapnya.
“Saya titipkan kepada operator disetiap sekolah agar di prioritaskan guru-guru agama dalam pengangkatan P3K dan Kepada Kepala dinas pendidikan agar melaporkan setiap sekolah yang mempunyai tanah yang bisa di bangunkan sarana Ibadah Masjid atau Musholla,” tutupnya.