LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto naik pitam setelah mengetahui, beberapa oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak Pemkot Makassar berani menipu dirinya dengan membuat dokumen palsu terkait vaksinasi lansia.
Sebelumnya Danny memberikan target kepada seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk membawa satu Lansia ke vaksinator untuk divaksin.
Namun, hal ini justru dicurangi dengan membuat dokumen palsu oleh beberapa oknum.
Kejadian ini terungkap setelah menemukan ada ketidaksesuaian data vaksinasi lansia yang diklaim ASN dan data di aplikasi. Vaksinator juga melaporkan ada beberapa ASN yang memang melakukannya, namun tidak diketahui identitas lengkapnya.
“Bisa dibilang ditipu boleh juga, dinilai orang karena malas. Itu sebenarnya paling buruknya penipuan berikutnya kemalasan. Orang begini tidak boleh dipakai,” tegas Danny Pomanto
Meski begitu, saat ini Danny mengaku belum mengantongi nama-nama pegawai tersebut. Tetapi dia menegaskan akan mencari tahu pelakunya kemudian memberikan sanksi.
Termasuk tenaga kontrak Danny menekankan tidak akan memperpa yang kontraknya di Pemkot Makassar.
“Orangnya Belum diketahui karena memang para vaksinator tidak tahu namanya. Saya kan tanya siapa itu, ada beberapa orang seperti itu. Makanya saya memperketat per SKPD. Ada sekitar sampai 100 orang. Sanksinya kalau kontrak saya tidak perpanjang kalau ASN saya potong TPPnya,” jelasnya.
Baca berikutnya: Fatmawati Rusdi Minta Orang Tua Tidak Termakan Hoax Soal Vaksinasi Anak