LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membagi sistem penanganan Covid-19 per wilayah.
Pembagian penanganan ini, kata Danny, perlu dilakukan agar kota Makassar tidak menjadi episentrum penyebaran Covid-19.
Selain itu, juga untuk mencegah status wilayah Makassar naik menjadi Zona Merah, karena penanganan Covid-19 diarahkan dan dipusatkan di Kota Daeng ini.
“Alangkah baiknya kami mengusulkan kepada provinsi, misalnya kenapa kita tidak membagi rayon,” kata Danny, Senin (5/7/2021).
Danny mencontohkan, di wilayah utara RS Umum Kota Parepare dinilai cukup untuk penanganan pasien Covid-19. Sementara di wilayah timur itu RS di Kabupaten Bone dan wilayah Selatan di Kabupaten Bantaeng.
“Nah, nantipun kalau ada yang dirujuk di Makassar. Makassar siap melayani, karena kalau ditumpukkan dalam satu tempat takutnya nanti status itu membuat status Makassar jadi merah kemudian dilakukan PPKM (darurat), berakibat ekonomi mati,” kata Danny.
Pasalnya, kata Danny, saat ini yang membuat angka kasus Covid-19 di Kota Makassar terus naik adalah “kiriman” dari daerah lain.
“Padahal ini bukan dari internal Makassar (bukan warga kota Makassar), itu persoalanya,” katanya.
Untuk mengantisipasi, Danny bahkan mengatakan pihaknya siap men-support bantuan tenaga kesehatan ke daerah yang membutuhkan di Sulsel.
“Kalau kita bagi sistem penanganan ini, nakesnya kita akan sebar juga kalau misalnya di Parepare nakesnya kurang kita akan bantu di sini,” terang Danny.
“Bagus begitu, sehingga penanganan ini bisa kerja bareng-bareng semua, kalau dari Parepare, dari luwu timur, semua dirujuk ke Makassar akan menumpuk belum lagi perjalanan jauh,” tambahnya.
Baca berikutnya: Plt Gubernur Sulsel Terbitkan Edaran Aturan Bagi Pelaku Perjalanan