Layar.news, Luwu Utara – Ketua IDI Makassar DR. dr. Siswanto Wahab Sp.KK (K), mengatakan IDI bersama seluruh relawan terus berburu dengan waktu memulihkan kondisi Masamba, Luwu Utara.
Menurutnya, bencana ini cukup berat karena Masamba mengalami dua bencana sekaligus yakni banjir bandang dan bencana non alam wabah virus corona.
“Ini pastinya berat, sebab dua bencana sekaligus dihadapi, sehingga IDI Kota Makassar bergerak cepat memberikan bantuan obat, makanan dan tenaga dokter,” ujar Siswato, dalam rilisnya, Rabu (22/7)2020.
Koordinator relawan IDI Makassar Dr. Sulfikar Andi Goesli, di dampingi DR. Dr. Muh. Irwan Gunawan ,Sp.B(Onk) mengatakan, berdasarkan hasil pantauan selama sepekan di Masamba, pengungsi terbesar berada di tiga titik.
Yakni Kecamatan Sabbang sebanyak 238 KK, 927 Jiwa; Kecamatan Masamba 1937 KK, 7748 Jiwa dan Kecamatan Baebunta 1452 KK, 5808 Jiwa.
Di kecamatan ini minim sarana mandi, cuci, dan Kakus (MCK) untuk itu IDI Makassar gagas pembuatan MCK di daerah pengungsi bersama relawan lainnya.
“Tujuannya bantuan ini untuk mempermudah aktivitas dan menjaga kesehatan masyarakat sekitar,” beber dokter Sulfikar.
Humas IDI Kota Makassar, dr wachyudi Muchsin SH menambahkan, IDI Makassar sudah tahap ketiga memberi bantuan.
Diantaranya obat- obatan, 100 pasang sepatu both, 200 set alat pelindung diri, handsanitizer, 100 pasang baju bayi, 200 paket sembako, 100 pampers, 100 dos indomie, 100 selimut dan 100 box masker surgical serta uang tunai sebesar 25 juta
“Semoga bantuan tahap empat dan seterusnya akan IDI Makassar salurkan dan semoga bantuan ini bermanfaat buat relawan, warga, dokter dan nakes yang ada di medan bencana,” ujar Dokter Yudi.
