LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Perbaikan dan penguatan akses jalan menjadi salah satu perhatian Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di sisa masa jabatannya.
Belum lama ini, kondisi akses jalan Antang dikeluhkan karena mengalami rusak berat dan membahayakan pengendara. Meskipun telah ditimbun, namun penanganan ini bersifat sementara.
Menanggapi hal itu, Andi Sudirman menjelaskan bahwa semua akses jalan utamanya yang memiliki lalu lintas harian rata-rata atau LHR yang tinggi akan segera diperbaiki. Tetapi secara bergantian dan bertahap.
“Bukan cuma di Antang. Banyak (jalan provinsi yang rusak-red). Kita akan kerjakan semuanya secara berurut. Kita sudah punya program di dalam,” ujarnya.
Andi Sudirman mengatakan tahun ini Pemprov Sulsel akan merampungkan perbaikan jalan Tun Abdul Razak yang sebagaimana yang telah diprogramkan.
“Kita atur. Tahun ini Hertasning (Jalan Tun Abdul Razak-red). Tahun lalu saya dikejar Hertasning, sekarang pindah lagi ke Antang,” kata Andi Sudirman.
Lanjut, Ia menjelaskan bahwa ada proses yang harus dilalui untuk melaksanakan anggaran termasuk untuk perbaikan jalan. Hal itu juga harus mempertimbangkan kondisi sekitar jalan yang akan diperbaiki. Hal ini tentunya juga berlaku untuk perbaikan jalan Antang.
“Mereka mau demo atau tidak itu sebenarnya kita tetap berjalan sesuai dengan rencana kita. Karena kita sudah memasukkan dalam target. Kapasitas kemampuan keuangan kita dan sistem perbendaharaan tidak hari ini didemo besok dikerjakan, tidak seperti itu,” jelas Andi Sudirman.
“Kita butuh perencanaan, masuk RKPD dulu, kemudian masuk pembahasan, perencanaan kemudian lelang,” tambahnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel telah melakukan penanganan darurat pada ruas Jalan Antang tersebut, dengan melakukan penimbunan sejumlah titik yang berlubang.
“Ini dilakukan agar jalan tersebut tidak membahayakan bagi para pengguna jalan dan warga,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel, Astina Abbas.
Astina mengaku untuk penanganan dilakukan dengan penimbunan/penambahan menggunakan agregat kelas A yang nantinya setelah itu akan ditutup dengan aspal cold mix.
Baca berikutnya: Sisa Masa Jabatan, Andi Sudirman Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan