fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Lahan Bendungan Jenelata Ditarget 500 Bidang Bebas Tahun Ini

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pembangunan Bendungan Jenelata, yang berada di Kabupaten Gowa mulai masuk dalam tahapan pembebasan lahan. Saat ini tim appraisal sudah mulai turun.

Tahap awal, telah dilakukan pengukuran seluas 658 bidang tanah atau seluas 100 hektar.

Kepala Satker Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang (BBWSPJ), Alexander Nandar menyebutkan, tahun ini pihaknya menargetkan 500 bidang dapat dibebaskan. Lahan ini diperuntukkan untuk pembangunan tubuh bendungan.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Bupati Nganjuk Tertarik Belajar Pertanian Mandiri Benih yang Diinisiasi Gubernur Sulsel

“Kami target pembayaran 500 bidang tahun ini untuk konstruksi, agar nanti setelah tandatangan kontrak sudah mulai kerja juga di lapangan. Cuma kita lihat dulu kesesuaian anggaran. Karena ini kan Jenelata sudah dikeluarkan dari PSN (Proyek Strategis Nasional-red),” jelasnya.

Dari 658 bidang tanah, BPN telah mengukur 500 bidang diantaranya, kemudian dinominatif dan Tim Appraisal sudah turun untuk menghitung berapa biayanya.

Baca juga:  Kasubag DPRD Sayangkan Minimnya Pemanfaatan Aplikasi Ajamma

Alexander Nandar menyebutkan untuk sisa lahan 158 bidang, tim satgas B sedang mengumpulkan bukti-bukti yuridis alas hak untuk penerbitan nominatif.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, pihaknya mengantisipasi pembebasan lahan Jenelata agar tidak ada yang bermasalah. Bahkan menurutnya, proyek Jenelata ini telah terencana cukup baik, lebih baik dari sebelumnya. Karena aturan masalah lahan sudah sangat jelas.

“Yang paling utama adalah dukungan Pemerintah Daerah,” ujarnya.

“Selain kendala terbesar adalah masalah sosial, artinya, kalau harga warga selalu menuntut tinggi tapi kalau harga tanah sudah ada konsultan penilainya tidak bisa diubah. Kami harap ini bisa diterima nantinya. Selain beberapa masalah lainnya seperti masalah sertifikat lahan seperti karena lahan garapan atau tanah adat. Mudah-mudahan ke depan tidak ada masalah lainnya,” sebutnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Jelang Ramadhan, Sudirman Sulaiman Minta Tokoh Agama Divaksin

Baca berikutnya: Tangani Covid-19, Pemkab Gowa Selaraskan Program dengan Makassar

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Panwascam Berpengalaman di Pemilu Jadi Prioritas di Pilkada Serentak 2024 Sulsel

Bawaslu Sulsel berkomitmen untuk memprioritaskan Panwascam berpengalaman dalam Pemilu Februari untuk Pilkada Serentak 2024.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT