fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Makassar Zona Merah, Pengamat Sebut Kerja Tim Detektor Tak Efektif

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Dekan Ekonomi Universitas Bosowa Makassar, Dr A Arifuddin Manne menyebut kerja Tim Detektor yang diturunkan untuk melakukan tracing tidak efektif.

Menurutnya, bukannya menurun, dengan adanya Tim Detektor justru kini Kota Makassar “naik kelas” menjadi Zona Merah.

“Kebijakan Pemkot Makassar yang membuat Tim detektor yang puluhan ribu bertugas di tingkat RT dan RW tidak berhasil dengan masuknya Makassar sebagai daerah zona merah,” ujar Arifuddin Manne.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Pemkot Makassar Perpanjangan PPKM, Mal Tutup Jam 9 Malam

Ia menambahkan, Tim Detektor dapat berpotensi menjadi carrier dan menyebarkan virus ke warga. Sebab tugas tim detektor mentesting warga dari rumah ke rumah.

“Masalahnya, tugas tim Detektor mendatangi warga sehingga justru berpotensi untuk membawa penyakit,” terangnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Makassar mulai menurunkan Tim Detektor yang diturunkan berjumlah 15.307 orang. Masing-masing 10.000 tenaga relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 dokter. Tim Detektor bertugas mendeteksi kesehatan warga dari rumah ke rumah.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Pemprov Sulsel Modifikasi Konsep Pengendali Inflasi Pemkot Makassar

Baca berikutnya: Kehabisan Stok, Pemkot Booking 200 Ribu Vaksin

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Panwascam Berpengalaman di Pemilu Jadi Prioritas di Pilkada Serentak 2024 Sulsel

Bawaslu Sulsel berkomitmen untuk memprioritaskan Panwascam berpengalaman dalam Pemilu Februari untuk Pilkada Serentak 2024.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT