fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Aduh, Saham Unilever Ambles! Market Cap Menyusut Rp33 T

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS – Saham emiten ritel barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ambles di zona merah hari ini, Senin (15/3/2021). Padahal, sempat ditutup menguat pada Jumat lalu (12/3/2021).

Saham PT Unilever Indonesia Tbk ini ambles 1,49% ke Rp 6.600/saham, pada penutupan sesi I perdagangan hari ini. Nilai transaksi produsen beragam produk perawatan diri ini sebesar Rp36,13 miliar.

Melansir dari CNBC Indonesia, asing pun ramai-ramai melego saham UNVR sebesar Rp2,42 miliar siang ini.

ADVERTISEMENT

Adapun dalam sebulan, saham UNVR sudah melorot 8,01%. Bahkan, secara year to date (YTD) saham UNVR sudah anjlok 10,81%.

Baca juga:  Ingin Gunakan Pinjaman Online? Pahami Risikonya

Imbas dari amblesnya saham UNVR, market cap alias kapitalisasi pasarnya pun menyusut sebesar 11,17%. Yakni dari posisi awal tahun ini sebesar Rp285,17 triliun menjadi Rp251,78 triliun, berkurang Rp33 triliun.

Meskipun demikian, hal tersebut tidak menggeser posisi UNVR sebagai salah satu dengan nilai kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun.

ADVERTISEMENT
Nasib Saham UNVR di Masa Pandemi

Sebelumnya, UNVR sepanjang tahun 2020 tercatat turun 3,11% menjadi Rp7,16 triliun, dari tahun sebelumnya Rp7,39 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penurunan laba bersih ini seiring dengan kenaikan tipis pendapatan di tahun pandemi Covid-19.

Baca juga:  Harga Emas Antam Hari Ini Rp922.000 per Gram, Melorot Rp13.000

Total penjualan bersih UNVR di 2020 mencapai Rp42,97 triliun, naik 0,12% dari 2019 yakni Rp42,92 triliun.

ADVERTISEMENT

Beban pokok penjualan turun menjadi Rp20,52 triliun, dari sebelumnya Rp 20,89 triliun.

Penjualan dari dalam negeri mencapai Rp41,16 triliun, naik dari 2019 Rp40,87 triliun, sementara penjualan ekspor turun menjadi Rp1,81 triliun dari sebelumnya Rp2,05 triliun.

Kontribusi penjualan terbesar yakni kepada pihak berelasi Unilever Asia Private Limited senilai Rp 552,63 miliar, kendati ambruk dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,37 triliun.

Baca juga:  Mulai 2022 Kartu ATM "Lama" Hanya Untuk Tabungan Maksimal Rp 5 Juta

Berikutnya penjualan kepada Unilever (Malaysia) Holdings Sdn Bhd sebesar Rp320,06 miliar dari sebelumnya nihil, dan kepada Unilever Philippones Inc Rp245,82 miliar dari sebelumnya Rp240,22 miliar.

Sebelumnya manajemen UNVR menyatakan pada kuartal kedua, penjualan bersih memang mengalami penurunan imbas dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sebab itu, mencermati kondisi penuh tantangan dan perubahan, perseroan fokus kepada tiga hal yaitu melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.

Baca berikutnya: BI Prediksi Inflasi Meningkat di April 2021

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Panwascam Berpengalaman di Pemilu Jadi Prioritas di Pilkada Serentak 2024 Sulsel

Bawaslu Sulsel berkomitmen untuk memprioritaskan Panwascam berpengalaman dalam Pemilu Februari untuk Pilkada Serentak 2024.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT