LAYAR NEWS, Makassar – Ratusan jemaah haji gabungan dari tiga daerah di Sulawesi Selatan akan berangkat perdana dari Embarkasi Makassar pada awal Mei 2024 mendatang. Merujuk dalam catatan Kanwil Kemenag Sulsel, total jemaah berjumlah 442 orang.
Mereka terangkum dari tiga daerah mencakup Kota Parepare, Kabupaten Barru dan Maros. Mereka akan diberangkatkan ke Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah Arab Saudi dengan maskapai GIA 1103 pada tanggal 13 Mei 2024.
“Sebanyak 442 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 3 ini terdiri dari 134 jemaah haji Parepare, 183 jemaah Barru dan 125 jemaah Maros,” tulis informasi yang dikutip dari laman resmi Kemenag Sulsel, Senin, 29 April 2024.
Menjelang pemberangkatan, 442 jemaah ini terlebih dahulu mengikuti bimbingan manasik haji di daerah masing-masing. Jemaah haji Parepare mengikuti bimbingan manasik yang dipusatkan di Auditorium BJ. Habibie, Kota Parepare, Sabtu 27 April.
Kegiatan manasik di Parepare ini dihadiri Kakanwil Kemenag Sulsel, Muh Tonang bersama Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Ikbal Ismail. Hadir pula Kakan Kemenag Kota Parepare, Fitriadi serta Kakan Kemenag Barru selaku pembimbing kloter 3, Jamaruddin.
“Perjalanan haji nantinya bukan hanya persoalan finansial tetapi juga persoalan kesehatan. Olehnya itu kita perlu mempersiapkan kesehatan fisik yang prima,” ucap Muh Tonang mengawali arahannya.
Maka sebelum menunaikan ibadah haji, lanjut Kakanwil, jemaah haji perlu mempersiapkan diri dari aspek fisik, seperti membiasakan diri berjalan kaki. Selain aspek kesehatan dan fisik, Tonang juga menekankan pentingnya bekal pengetahuan.
“Melalui bimbingan manasik seperti ini tentu akan menjadi wadah kepada jemaah untuk memperoleh pengetahuan terkait pelaksanaan ibadah haji yang akan dijalani,” imbuh Kakanwil Kemenag Sulsel, Muh Tonang.
Hal senada disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Halwatiah mewakili Wali Kota Parepare, bahwa persoalan kesehatan adalah persoalan yang paling penting. “Terlebih lagi bagi para petugas kesehatan,” pesannya.
Halwaitah berharap, jemaah kloter 3 ini dapat saling merangkul dan saling menjaga satu sama lain. “Semoga jemaah haji yang pulang dari ibadah haji sama jumlahnya saat diberangkatkan,” ia menyudahi.
