LAYAR.NEWS, MAKASSAR – KPU Makassar mengundur penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Sebelumnya penetapan Wali Kota Makassar dijadwalkan pada 21 Januari 2021, namun diundur pada 23 Januari 2021.
“Penetapan pasangan calon terpilih insya Allah akan digelar hari Sabtu, 23 Januari. Penjadwalan ini setelah ada surat MK ke KPU mengenai perkara yang ter register di MK,” ujar Komisioner KPU Makassar, Gunawan Manshar, Kamis (21/1/2021).
Pada saat penetapan, KPU akan mengundang paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, dan perwakilan partai pengusung.
“Juga akan mengundang Bawaslu dan Forkopimda, yang bisa memasuki area hanya yang disyaratkan oleh regulasi,” terang Gunawan.
Guna mencegah penularan covid-19, pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan pada saat penetapan. Namun pihak KPU belum memastikan lokasi penetapan.
“Nanti diinfokan lagi tempatnya, karena masih di fix kan dulu,” katanya.
Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang merupakan surat menandakan pilkada bebas dari gugatan untuk Pilwali di Kota Makassar.
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono mengatakan, bila tidak adanya gugatan hasil di MK, maka dapat lanjut ke tahapan berikutnya.
“Kalo gak ada sengketa hasil di MK, ya tahapan selanjutnya bisa dilakukan (Penetapan),” ujar Fajar belum lama ini.
