LAYAR NEWS, MAKASSAR – Lima kader Partai Demokrat yang duduk sebagai anggota DPRD memilih hengkang dan pindah ke partai politik lain untuk mengikuti perhelatan Pileg 2024, mendatang.
Pegurus DPD Demokrat Sulsel memastikan akan melakukan pergatian antar waktu atau PAW.
Mereka yang pindah partai, yakni Mussadiyah Rauf, istri Wakil bupati Gowa, Gowa Abdul Rauf Malaganni, yang duduk di DPRD Gowa memilih pindah ke PDIP
Kemudian di Kabupaten Pinrang ada tiga anggota DPRD fraksi Demokrat yang memilih pindah, yakni Markus Manna memilih hijrah ke Golkar, Muh. Syahrul Sarman ke Gerindra dan Nasrun Paturusi ke NasDem.
Sementara satu Legislator DPRD Provinsi fraksi Demokrat Andi Azizah Irma Wahyudiyati pindah ke NasDem.
Ketua DPD Demorkat Sulsel Ni’matullah mengatakan jika pihaknya tidak ingin terburu-buru mengusulkan PAW karena ada surat edaran Kementrian Dalam Negeri bahwa partai politik melakukan PAW anggota legislatifnya ketika DCT.
“Kalau ada dari DPP surat pemecatan, pasti kita usulkan PAW. Sebelum DCT kita masukkan usulan. Tetapi ada usulan Depdagri meminta semua PAW anggota DPRD itu paling tidak DCT baru di PAW , kita juga tidak buru-buru, DPP juga tidak buru buru, mungkin pertimbangan itu,” katanya.
Wakil ketua DPRD Sulsel ini mengakui, proses PAW ini kuncinya ada di Kemendagri.
“Prosesnya sebelum DCT, karena PAW itu penentuannya SK Mendagri, SK pemberhentian dan SK pengangkatan jadi kuncinya di Depdagri,” jelasnya.
Sementara kepindahan kadernya ini tentu memberikan dampak pada kontestasi politik mendatang. Hanya saja masih menjadi pertanyaan apakah dampaknya signifikan atau tidak.
“Kalau berdampak adalah dampaknya, tapi apakah dampaknya siginifikan atau tidak nanti kita lihat,” tutupnya.