LAYAR.NEWS – Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, meninjau perencanaan akses khusus kendaraan tambang di area tambang Sungai Jeneberang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Selasa (18/5/2021).
Andi Sudirman didampingi Kepala Dinas PUTR Sulsel, Kepala Bappelitbangda Sulsel, Kepala BKAD Sulsel, serta Kepala Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang (BBWS-PJ).
“Tadi kami bersama Balai melihat potensi-potensi perencanaan untuk jalan tambang. Jadi kita mau ada akses bawah untuk kendaraan tambang,” jelas Andi Sudirman.
Menurutnya, perencanaan jalan khusus ini dilakukan agar ada pemisah akses kendaraan tambang dengan kendaraan umum di Jalan Poros Malino.
Dengan begitu, lanjutnya, akses jalan kendaraan umum yang dominan digunakan masyarakat untuk menuju ke lokasi wisata tidak lagi terganggu dengan truk-truk pengangkut galian pasir.
“Rencana ini dalam rangka akses tambang untuk memisahkan sebisa mungkin dengan akses poros wisata Malino. Serta lintas jalan umum dengan angkutan pertambangan sepanjang garis menuju Malino. Kita mau rapikan jalannya, agar kendaraan tambang ini tidak mengganggu akses jalan menuju tempat wisata,” terangnya.
Andi Sudirman menyampaikan, jalan khusus kendaraan tambang ini rencananya akan menggunakan akses bawah sepanjang 21 kilometer. Namun, untuk realisasinya, pihak terkait masih harus melakukan survei terlebih dahulu sekaligus mengkaji kelayakan, anggaran, serta masa pengerjaannya.
“Kita akan kaji dulu kelayakan, anggarannya, dan masa kerjanya berapa lama. Ini masih kita tinjau,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika memungkinkan perintisan proyek jalan khusus tambang ini akan mulai dilakukan akhir tahun ini.
“Nantinya jika visible design telah ada sebagai konsep dan bahan dalam rencana kerja, maka akan dilakukan pelibatan lintas sektor. Termasuk Pemkab Gowa, BBWS-PJ dan lainnya akan kita sinergikan dalam optimisme design kemudian,” ungkap Andi Sudirman.
Baca berikutnya: Pemprov Sulsel-Unhas Hadirkan Swab Gratis Bagi Pemudik Arus Balik