LAYAR.NEWS – Pemerintah terus mendorong pelaksanaan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pandemi akibat virus Corona.
Namun, meskipun pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan penularan Covid-19, tanpa kerja sama masyarakat tentunya akan sulit untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok untuk menghadapi pandemi.
Hingga saat ini masih ada sebagian orang yang skeptis atau ragu terhadap vaksin Covid-19. Untuk menghadapi mereka sebaiknya jangan langsung memaksakan pendapat, karena akan semakin mendapat pertentangan.
Berikut tips menghadapi orang yang ragu dengan vaksin Covid-19 seperti dilansir dari CNBC Indonesia:
Berempati dengan nilai-nilai yang mereka yakini
Tunjukan rasa empati. Misalnya saat ada yang mengeluh sulit melakukan berbagai aktivitas akibat Covid-19. Pasa saat itu tunjukan rasa empati serta berikan pemahaman tentang manfaat dari vaksin untuk mengatasi pandemi.
Jangan memotong lawan bicara
Ketika diskusi tentang vaksin Covid-19 mulai berlangsung, upayakan jangan mendominasi percakapan. Hindari pula terlalu cepat mengoreksi pendapat mereka bahkan memotong pembicaraannya. Karena hal ini justru bisa membuat pertentangan semakin besar.
Bantu mereka agar merasa berdaya
Membantu mereka yang ragu akan vaksin agar merasa berdaya adalah salah satu pendekatan yang dapat dilakukan. Caranya, dengan menyemangati dan mengingatkan bahwa mereka bisa membantu mengubah situasi, baik untuk diri sendiri maupun keluarga dengan mendapatkan vaksin.
Jangan fokus pada mitos
Banyak informasi hoax hingga mitos yang beredar di tengah masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan penjelasan untuk meluruskannya. Namun, dari pada membahas mitos terlalu mendalam sebaiknya fokus pada meluruskan misinformasi yang terjadi.
Asumsikan mereka akan menerima vaksin
Gunakan metode komunikasi presumtif, yakni pendekatan komunikasi dengan membuat penyataan atau presumsi (dugaan) telah terbukti berhasil di lingkungan klinik kesehatan dan bisa jadi juga efektif dalam komunikasi antarpribadi.
Jangan berkecil hati
Jika semua upaya telah dilakukan namun belum berhasil, itu bukanlah kesalahan mu. Jangan menyerah untuk tetap mengedukasi orang-orang di sekitar mu yang masih ragu terhadap vaksin demi hidup damai berdampingan dengan Covid-19.
Baca berikutnya: Capaian Vaksin Dosis Pertama di Sulsel 34,45 Persen